Siapa yang tidak tahu sosok pemuda asal Brazil yang satu ini. Tampan, kaya, dan yang paling dikenal adalah kelihaiyannya dalam mengolah si kulit bundar. Lahir di Brazillia 22 April 1982, Kaka yang membela klub professional pertamanya Sao Paulo berhasil mencetak 12 gol dalam 27 penampilannya pada 2001. Talenta yang dimilikinya membuat AC Milan yang pada saat itu baru saja merajai Eropa dengan merebut Liga Champion berniat memboyongnya. Usaha Milan tidak semulus yang dibayangkan, mereka harus berjibaku dahulu dengan Real Madrid dan Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan pemain yang satu ini. Kala itu Milan memberikan tawaran tertinggi sebesar 5 juta poundsterling. Harga itu bagi Real Madrid dan Chelsea terlalu tinggi bagi seorang Kaka saat itu yang belum meraih gelar apapun pada level klub maupun nasional.
Ricardo Izecson dos Santos Leite
Rabu, September 03, 2008
Namun berpegang pada keyakinan, Milan akhirnya resmi mendapatkan pemain ini. 5 juta poundsterling yang dikeluarkan milan tidaklah sia-sia, Kaka berhasil membawa Milan merebut scudetto pada 2004. Tidak hanya itu, penampilanya yang konsisten dan jarang dilanda cedera, membuatnya menjadi roh permainan di Milan bersama Andriy Shevchenko dan Andrea Pirlo kala itu. Pada awal musim 2006-2007 keteguhan hati Kaka di Milan diuji. Kala itu Milan terjerat kasus Calciopoli yang mengharuskan Milan mengarungi Serie A dengan minus 17 poin. Selain itu Milan juga terancam tidak bisa tampil dalam kompetisi Eropa. Melihat kondisi ini Real madrid bergerak cepat, namun Kaka menegaskan tidak akan meninggalkan San Siro dan memperpanjang masa kerjanya di milan sampai 2011. Keteguhan hatinya ternyata membuahkan hasil, pada tahun itu ia berhasil menyabet 2 gelar yaitu, Liga Champion dan top skor Liga Champion. 2 gelar itu menjadikan Kaka pemain terbaik Eropa. Tidak hanya itu, pada tahun 2007 Kaka berhasil menjadi pemain terbaik dunia mengalahkan winger Manchester United, Cristiano Ronaldo dan gelandang serang Barcelona, Lionel Messi. Musim ini Kaka akan dipadu dengan Andriy Shevchenko yang kembali dari masa sulitnya di Chelsea, ditambah dengan megabintang asal Catalan, Ronaldinho. Akankah paduan ketiga pemain yang pernah meraih Ballon d' Or ini mampu melengserkan Inter Milan ? Kita lihat saja aksi ketiganya.
di 05.24 1 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)