Hari itu adalah hari yang dinantikan oleh semua umat Islam yang ada di dunia. Di hari itu semua umat Islam di dunia berlomba-lomba untuk saling memaafkan antar sesama manusia. Setelah satu tahun dilewati dengan tak luput dari dosa dan kesalahan. 1 bulan yang spesial diberikan Allah SWT. untuk menebusnya dengan tujuan untuk membelenggu hawa nafsu. Setelah bulan itu tibalah Hari Kemenangan, dimana umat Islam merayakan setelah berhasil membelenggu hawa nafsu dengan berpuasa 1 bulan penuh.
Namun belum banyak yang tahu makna Hari Kemenangan itu sendiri. Maknanya bukan hanya saling memaafkan antar sesama, atau berbangga diri karena telah berpuasa 1 bulan penuh. Percuma saja jika kita setelah Hari Kemenangan kita tidak dapat membelenggu hawa nafsu, dan kembali lagi berlumurkan dosa karena tunduk pada hawa nafsu. Untuk itu kiranya kita bisa mempertahankan apa yang telah kita lakukan di bulan Ramadhan unuk kita terapkan di bulan-bulan lainya selain bulan Ramadhan. Tidak perlu berpuasa untuk menerapkanya, hanya perlu kesadaran dari diri sendiri untuk menerapkanya. Mungkin hanya kalimat diatas yang sekiranya dapat saya sampaikan. Untuk itu sebelum maut mendahuluiku, sebelum jiwa dikembalikan pada-Nya, saya mengucapkan mohon maaf yang Sebesar-besarnya, atas kesalahan yang telah saya perbuat selama ini. MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.
0 komentar:
Posting Komentar